Kebanyakan orangtua masih enggan bahkan menganggap tabu untuk memberikan pendidikan seks atau edukasi seks kepada anaknya. Padahal, penelitian menunjukan bahwa anak-anak sangat membutuhkan edukasi seks dari orangtua mereka.
Orangtua adalah pengajar edukasi seks terbaik bagi anak-anaknya. Selain bisa memberikan pengetahuan yang BENAR seputar seks, hal ini juga mempererat hubungan orangtua-anak, sehingga anak akan lebih terbuka seputar masalah dan kesehariannya pada orangtua.
Untuk para orangtua yang masih merasa sulit untuk memberikan pendidikan seks pada anaknya, coba lakukan beberapa hal berikut ini :
1. Cobalah terbuka dengan pertanyaan seputar seks dan seksual
Biarkan anak Anda jika mereka tiba-tiba bertanya hal-hal yang berbau seksual seperti "dari mana saya lahir?", "bagaimana saya bisa lahir?"
2. Sampaikan dengan tidak membawa perasaan malu
Jangan sampai terlihat malu-malu saat menjawab pertanyaan anak Anda, usahakan agar mereka mau mengeluarkan semua pertanyaan di kepala mereka dan menanyakannya pada Anda.
3. Gunakan fakta dan nama asli
Jangan menakut-nakuti anak dengan 'mitos', ceritakan kenyataannya dan kalau perlu gunakan nama asli dari bagian tubuh dan berbagai tindakan seksual.
4. Nyamanlah saat pertama kali berbincang mengenai hal tersebut
Saat Anda sudah memutuskan untuk menjawab pertanyaan anak Anda seputar seks untuk pertama kalinya, sejak saat itulah Anda harus merasa nyaman jika berbincang soal hal tersebut dengan dia.
5. Pastikan memberikan informasi seputar PSM, Pornografi dan Kehamilan
Berikan pengetahuan yang benar pada anak-anak Anda mengenai Penyakit Seks Menular (PSM), bahaya pornografi dan kehamilan.
6. Singgung juga seputar alkohol dan narkotika
Saat pertanyaan dan perbincangan Anda bersama anak sudah lebih nyaman dan lebih jauh, jangan lupa untuk menyinggung masalah bahaya alkohol dan narkotika.
7. Bicaralah terbuka mengenai orientasi seksual dan mastrubasi
Saat anak Anda adalah remaja atau beranjak dewasa, maka pertanyaan mereka akan jadi lebih serius, mulai dari orientasi seksual sampai mastrubasi. Berikan pengetahuan yang benar pada mereka demi keamanan dan kesehatan seksual mereka.
8. Saat mereka bertanya soal orientasi seks mereka, bantu mereka memahaminya
Anak remaja kadang mengalami masa dimana mereka sendiri bingung, bantu mereka memahami bahwa perasaan yang mereka alami hanyalah sementara dan bisa berubah seiring berjalannya waktu.
9. Biarkan mereka tahu bahwa Anda akan selalu jadi orangtua mereka
Saat mereka sudah mau berbagi tentang apa yang mereka ingin tahu dan apa yang mereka rasakan, biarkan mereka tahu bahwa Anda adalah orangtua yang akan selalu mencintai mereka tanpa alasan dan selalu menghargai mereka