Kenapa Orang Indonesia Gemar Akses Situs Porno

Pemerintah Indonesia telah berupaya memblokir berbagai situs-situs negatif di internet, termasuk situs porno. Namun, upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil. Pasalnya, menurut sebuah laporan, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dalam urusan pengakses situs porno melalui perangkat mobile.


 Laporan tersebut menunjukkan jumlah pengakses situs porno dari smartphone dan tablet yang berasal dari Indonesia mengalami pertumbuhan mencapai 457% sepanjang 2014. Angka ini memang sedikit lebih kecil dari Turki yang pertumbuhannya mencapai 653%.

Dari jumlah tersebut, dominasi pengunjung menggunakan perangkat Android dengan jumlah sekitar 49%, disusul pengguna iOS sekitar 40,2%, Windows Phone 2,6% dan BlackBerry 1,4%.

Untuk jumlah pengunjung secara keseluruhan, 45% menggunakan smartphone, 11% memakai tablet sedangkan sisanya 44% mengakses menggunakan desktop.


Pertanyaannya, kenapa orang Indonesia masih gemar akses situs porno?

Debora Basaria, M.Psi, psikolog klinis dari Universitas Tarumanegara punya pendapatnya,

"Hal yang berbau seks atau pornografi masih dianggap tabu. Ini yang biasanya suka memicu kebanyakan remaja membuka situs-situs berbau pornografi."

Bukan hanya karena masalah tersebut, sifat ingin tahu yang sangat tinggi memang biasanya dimiliki oleh remaja saat masa pubertasnya. Di saat yang sama, orangtua tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberi arahan. Padahal, di sisi lain, orangtua memberikan gadget yang memudahkan remaja untuk mencari informasi tersebut sendiri.



"Masih sedikit orangtua yang sudah terbuka pikirannya (menganggap pendidikan seks bukan hal tabu -red) dan kebanyakan dari orangtua masih mengandalkan pihak sekolah tentang pendidikan seks bagi anaknya", lanjut Debora.

Itu adalah jawaban Psikolog tentang anak remaja yang membuka situs porno, lalu bagaimana dengan orang dewasa yang juga mengakses situs porno?

Alasan orang dewasa mengakses situs porno ada bermacam-macam, mulai dari merasa kesepian, belum memiliki pasangan atau pernah ditinggalkan oleh pasangan. Untuk orang dewasa yang sudah menikah, biasanya membuka situs porno bersama pasangan untuk eksplorasi dan variasi seks.

Note :

Baca : Efek Menonton Film XXX

Bagi remaja, dampak sering mengunjungi situs porno antara lain berisiko mengalami kecanduan dan akan sulit berprestasi di sekolah.

Sedangkan untuk orang dewasa yang belum menikah, terlalu sering mengakses situs porno akan menyebabkan kurangnya menikmati aktivitas seksual di dunia nyata.